Kepada Kau yang Diam

Jalan pulang-Mu sangat berliku ternyata..

Rindu kepada-Mu begitu mahal..

Bukan Engkau yang menilai, karena Kau tak pernah menilai..

Setidaknya itulah yang kulalui..


Lautan-Mu begitu dalam

Sedangkan langit-Mu begitu luas untuk ku melangkah..

Bilik pemisah-Mu sangat tipis,

namun begitu tebal untuk kuhancurkan..


Lalu aku harus bagaimana menurut-Mu?

Apakah jalanku sudah seperti mau-Mu?

Berikan aku setidaknya sedikit jawaban-Mu..

Agar aku sedikit tahu..


Maafkan keluhanku..

Kau pasti tertawa..

Aku sedang menyerah kepada ketakutanku..

Tertawalah sepuas-Mu...aku benar-benar tidak tahu!